Tuesday, November 15, 2011

Register


A.    Macam-macam Register CPU
Register adalah sebagian memory dari microprocessor yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Register merupakan tempat menyimpan data sementara yang berada dalam CPU. Dapat juga dianalogikan bahwa register merupakan kaki tangan dari microprocessor. Berikut ini macam-macam register pada CPU :

1.      Segment Register (16 bit)
Register untuk menunjukkan alamat dari suatu segment. Yang termasuk register segment adalah :
Ø  CS (Code Segment)
Menunjukkan alamat segment dari program yang sedang aktif.
Ø  DS (Data Segment)
Menunjukkan alamat segment dari data program (variabel).
Ø  SS (Stack Segment)
Menunjukkan alamat segment dari stack yang digunakan program.
Ø  ES (Extra Segment)
Merupakan register segment cadangan.

2.      Pointer Register (16 bit)
Pointer Register adalah Register untuk menunjukkan alamat dari suatu offset (lokasi memori). Dipakai saat operasi perpindahan data (dari/ke memori), operasi stack (PUSH/POP) dan penunjukkan alamat suatu instruksi. Yang termasuk register pointer adalah :
Ø  SP (Stack Pointer)
Berpasangan dengan SS (SS : SP).
Ø  BP (Base Pointer)
Berpasangan dengan SS (SS : BP).
Ø  DI (Destination Index)
Berpasangan dengan ES (ES : DI). Dipakai untuk operasi string.
Ø  SI (Source Index)
Berpasangna dengan DS (DS : SI). Dipakai untuk operasi string.


3.      General Purpose Register (16 bit)
Register ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tetapi masing – masing juga memiliki fungsi khusus. Jenis register ini memiliki ciri khas, yaitu dapat dibagi lagi menjadi register 8 bit, register tinggi/high, dan register rendah/low. Yang termasuk register general purpose :
Ø  AX –> AH|AL (Accumulator)
Untuk menangani operasi arithmatika.
Ø  BX –> BH|BL (Base)
Untuk menunjukkan alamat offset.
Ø  CX –> CH|CL (Counter)
Untuk looping, menunjukkan berapa kali looping terjadi.
Ø  DX –> DH|DL (Data)
Untuk menampung sisa pembagian bilangan 16 bit.

4.      Index Pointer Register (16 bit)
Hanya terdiri dari 1 register yaitu IP yang berpasangan dengan reguster CS (CS : IP) untuk menunjukkan alamat instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi.
5.      Flags Register (1 bit)
Register ini berfungsi untuk menunjukkan suatu kondisi (ya atau tidak). Register ini hanya bernilai 0 dan 1. Yang termasuk register flags :
Ø  OF (Overflow Flag) 1 jika terjadi overflow
Ø  SF (Sign Flag) 1 jika digunakan bilangan bertanda
Ø  ZF (Zero Flag) 1 jika hasil operasi bernilai 0
Ø  CF (Carry Flag) 1 jika operasi menghasilkan carry
Ø  PF (Parity Flag) 1 jika hasil operasi bilangan genap
Ø  DF (Direction Flag) 1 jika alur proses alur proses menurun pada string
Ø  IF (Interrupt Flag) 1 jika proses dapat diinterupsi
Ø  TF (Trap Flag) 1 jika dapat ditrace / debug
Ø  AF (Auxiliary Flag) digunakan pada operasi bilangan BCD
Ø  NT (Nested Task) digunakan untuk menangani interupsi beruntun
Ø  IOPL (I/O Protection Level) digunakan untuk mode proteksi (2 bit)

B.     Kumpulan register pada mikroprosesor intel
 



Pada gambar (a) diatas menunjukkan kumpulan register pada mikroprosesor intel 8085. Pada CPU ini, register A berfungsi sebagai sebuah akumulator 8 bit. CPU juga mencakup sebuah program counter (PC), sebuah stack pointer (SP), sebuah flag register dan enam register pengalamatan 8 bit. Pada gambar (b) diatas, register 8 bit biasanya digunakan secara berpasangan. Register A bersamasama dengan flag register, membentuk program status word (PSW). Tiga pasangan lainnya digunakan untuk tujuan pengalamatan, pasangan H merupakan pasangan yang sangat umum digunakan. Pasangan ini bisa dirujuk secara bersama-sama atau terpisah, yang menyebabkan tersedianya berbagai variasi intruksi.


C.    Macam-macam register pada Intel Core
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).

Core Processor Intel Core 2
Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut. Berikut adalah beberapa code named dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

-          CONROE
-          CONROE XE
-          ALLENDALE
-          MEROM


Sumber :





0 comments:

Post a Comment